Menjalankan usaha kecil yang belum berkembang memang tidak mudah terutama dalam mengatur sumber daya manusia. Banyak hal yang menghambat keberlangsungan usaha tersebut untuk menghasilkan profit. Karyawan memang menjadi kunci utama dalam meraih target tersebut. Dengan belajar dari beberapa faktor yang menghambat perkembangan sumber daya manusia pada UKM atau perusahaan ini anda dapat belajar banyak sehingga terhindar dari masalah tersebut. Hasilnya proses produktivitas usaha anda semakin meningkat.
1. Patuhnya terhadap hukum
Tidak mudah dalam menjalankan usaha yang sudah memiliki karyawan lebih dari sepuluh orang. Usaha tersebut wajib berbadan hukum yang jelas dan terdaftar. Perusahaan tersebut juga wajib melaporkan administrasinya kepada Dinas tenaga kerja. Ini juga menjadi hambatan birokrasi yang kurang memperlancar karena untuk melaporkan hal itu juga tidak mudah.
Belum lagi peliknya cara mengurus pajak Indonesia akan karyawannya. Tentu ini berhubungan dengan perhitungan pajak penghasilan. Ini membutuhkan sistem khusus yang mempermudah mengatur administrasi karyawan. Bagi perusahaan yang berkembang, ini merupakan hal yang mempersulit karena tenaga kerjanya belum mengcover semua kebutuhan. Apalagi untuk mempraktekkan aplikasi PPh 21 tentu ini menjadi kesulitan.
2. Membina karyawan
Menyelenggarakan training bagi sektor usaha UKM menjadi kegiatan yang sulit direalisasikan. Semua tenaga kerjanya sudah ada pada posisinya masing-masing dan memiliki beban yang luar biasa. Jika ini dikelola dengan baik dan dilengkapi dengan karyawan yang sesuai dengan rasio atau beban kerjanya, tentu hubungan antar karyawan akan tercipta harmonis sehingga produktivitas tetap terjaga. Ini dapat dilakukan oleh pimpinan yang memiliki leadership yang baik.
3. Anggaran yang terbatas
Bagi perusahaan yang sedang berkembang, tentu anggaran untuk SDM menjadi sektor yang patut dikritisi. Kebanyakan segmen usaha menitikberatkan anggaran pada operasional karena untuk mencapai target yang maksimal secara konsisten. Untuk mempraktekkan software HR pada pengelolaan karyawan tentu sangat sulit. Tetapi ini dapat disiasati dengan pengaturan sistem keuangan yang tepat dan mengarah pada profit yang sebesar-besarnya. Lebih baik menyisihkan penghasilan perusahaan untuk operasional SDM dari pada kehilangan aset yang luar biasa berupa ketidakpuasan karyawan terhadap bisnis anda.
Sistem wajib yang harus segera dipraktekkan oleh sektor bisnis anda adalah penerapan pembagian gaji dengan cara Payroll. Melalui sistem ini karyawan akan diuntungkan dengan cepatnya pengiriman gaji dan bonus. Sudah saatnya semua proses keberlangsungan usaha saat ini dilakukan dengan cara digital. Dengan Payroll System semacam ini, tidak perlu lagi bagian SDM untuk meminta karyawan sering datang kepada SDM atau Keuangan untuk mengambil gaji, juga tidak perlu mereka harus repot-repot pergi ke bank. Dengan menunggu gaji masuk secara otomatis ke rekening mereka pada tempo pembagian gaji ala digital semacam ini.
Caranya, anda harus daftarkan sistem administrasi pembagian gaji anda dan bekerja sama dengan pihak bank yang mendukung usaha anda. Tentu akan lebih efektif lagi jika pengoperasiannya menggunakan software HR.