Akuntansi merupakan hal yang krusial dalam suatu bisnis, usaha, UKM, perpajakan sehingga nantinya akan dikenal istilah akuntansi UKM, akuntansi perpajakan, akuntansi perbankan, dan lain-lain. Akuntansi sendiri berasal dari bahasa Inggris accounting yang artinya menghitung. Pada dasarnya ilmu mengenai akuntansi itu sama, yaitu proses mecatat, mengklasifikasikan, meringkas, mengolah, untuk nantinya data tersebut disajikan dan dilaporkan pada pihak-pihak yang bersangkutan.
Misalnya, akuntansi perbankan berarti ilmu-ilmu akuntansi yang digunakan dalam hal perbankan, akuntansi perpajakan merupakan akuntansi yang digunakan dalam dunia perpajakan sudah mencakup pajak UMKM, pajak perorangan, pajak penghasilan, dan lain-lain. Akuntansi auditing merupakan akuntansi yang diaplikasikan dalam bidang auditor. Bahkan, sadar atau tidak sadar sebenarnya setiap hari kita melakukan proses akuntansi lho, terlebih lagi untuk orang-orang yang terbiasanya melakukan pencatatan setiap pengeluarannya sehari-hari.
Hasil akhir pekerjaan seorang akuntan adalah laporan keuangan yang nantinya akan digunakan oleh manajer, pengambil keputusan/kebijakan, dan pihak lainnya yang berkepentingan. Sebelum menghasilkan laporan keuangan, seorang akuntan harus melakukan pembukuan dan pencatatan terlebih dahulu dengan baik dan benar. Pencatatan dan pembukuan bisa dikerjakan dengan bantuan software pembukuan dengan mudah, cepat, dan terarah.
Pekerjaan seorang akuntan sekarang ini sudah semakin mudah ditambah dengan adanya perkembangan teknologi yang membuat aplikasi akuntansi. Tahun semakin tahun dilewati, akan sangat jarang sekali pencatatan pengelolaan keuangan yang masih menggunakan cara manual, semanual-manual nya pun pastinya dalam perhitungan mereka sudah menggunakan aplikasi pengolah angka, tidak menggunakan kalkulator lagi.
Jenis-jenis Akuntansi
1. Akuntansi Keuangan
Mudahnya, akuntansi keuangan ini merupakan jenis akuntansi khusus yang bergelut dengan keuangan perusahaan, laporan keuangan dikelola oleh jenis akuntansi ini. Pengolahan akuntansi keuangan bisa lebih mudah dengan menggunakan aplikasi keuangan.
2. Akuntansi pemeriksaan
Disebut juga sebagai auditing, disini peran akuntan mencakup pemeriksaan laporan keuangan yang telah dibuat sebelumnya, akuntansi auditing tentunya akan mengetahui jika terjadi kesalahan bahkan kecurangan dalam suatu laporan keuangan.
3. Akuntansi Manajemen
Merupakan bidang akuntansi yang membantu manajer dalam merencanakan suatu keputusan prusahaan di masa yang akan datang. Terkadang ada juga seorang akuntan yang memang sudah rangkap menjadi manajer dalam suatu perusahaan.
4. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan adalah semua hal perhitungan, pengelolaan yang berhubungan dengan pajak. Menghitung pajak memang cukup rumit, oleh karena itu dibutuhkan seorang akuntan yang juga mengerti mengenai dasar hukum perpajakan. Akuntansi perpajakan ini dalam pengidentifikasiannya bisa menggunakan aplikasi pajak.
5. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya biasanya ada dalam perusahaan industri, seorang akuntan diharuskan mengendalikan biaya dan harus dapat mengambil keputusan dalam laporan keuangan yang dibuatnya.
6. Akuntansi Sosial
Merupakan akuntansi yang berhubungan dengan dana-dana atau pengelolaan uang masyarakat umum. Biasanya akuntansi sosial banyak diaplikasikan dalam kegiatan pemerintahan.