Bukan hanya pekerjaan yang Anda geluti, mengetahui karakter rekan kerja juga penting demi kenyamanan dalam bekerja. Pasti Anda akan menemui banyak orang dengan karakter yang bervariasi.
Apabila terlalu abai, nantinya Anda sendirilah yang akan rugi. Agar tidak rugi karena salah dalam memilih, berikut dua tipe rekan kerja yang harus dihindari. Terlebih dalam memilih smartphone atau komputer untuk bekerja, pasti akan sangat ketat dan pilih pilih.
Usahakan Jangan Terlalu Dekat dengan 2 Tipe Rekan Kerja Ini!
1. Oportunis
Orang-orang yang tergolong dalam tipe oportunis adalah mereka yang mau enaknya sendiri. Mereka tidak mau mengambil kesempatan yang menurut mereka akan menyusahkan. Oleh sebab itu, rekan kerja yang oportunis akan tidak profesional dalam bekerja. Tugas berat dan tidak menguntungkan mereka abaikan. Selain itu, mereka juga kerap melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain.
Giliran pekerjaan yang mudah dan menguntungkan, mereka baru unjuk gigi. Malah, terkadang memposisikan diri mereka sebagai pahlawan karena merasa paling bekerja keras. Tipe rekan kerja seperti itulah yang harus Anda hindari. Berbicaralah sewajarnya saja dengan mereka sebatas masalah pekerjaan. Jangan terlalu dekat karena hanya akan menjadi teman yang toxic.
2. Tukang gosip
Bergosip merupakan salah satu kebiasaan yang buruk apalagi jika terlalu sering dilakukan dan si tukang gosip tidak tahu tempat. Berbahaya apabila Anda berteman dengan mereka di kantor. Mereka akan terus mengajak Anda ngobrol tidak jelas sehingga banyak pekerjaan yang terbengkalai. Selain itu, rekan seperti itu tidak cocok dijadikan teman sejati.
Alasannya, si tukang gosip bisa saja akan menceritakan keburukan diri Anda tanpa sepengetahuan Anda. Akan lebih parah apabila dia membumbui cerita tersebut, bukan? Tentu hal tersebut akan merugikan diri Anda. Maka dari itu, batasi bersosialisasi dengan si tukang gosip. Bicaralah seperlunya sepanjang itu adalah hal menyangkut pekerjaan atau perintah dari atasan.
Lalu, bagaimana tipe rekan kerja yang sebaiknya didekati? Carilah tipe yang tidak toxic, misalnya tipe humoris namun memiliki etos kerja tinggi, tipe yang bisa diandalkan, tipe yang pintar mencari solusi, dan tipe yang berintegritas tinggi terhadap pekerjaan. Melingkupi diri dengan orang-orang yang beraura positif, maka Anda juga akan tertular aura baik tersebut.